Gus bidin Mengunjungi Santrinya di taiwan

Sebagai negara yang besar dengan ragam suku, entnis, dan tradisi, tidak bisa dibantah kalau saat ini Indonesia tubuh dengan kemajemukan yang luar biasa. Bahkan berkat hal tersebut, masyarakat negara ini mampu menciptakan olahraganya sendiri. Seperti contohnya adalah sepak takraw, kali dan juga pencak silat.

dari sekian banyak aliran bisa dikatakan Pagar Nusa adalah seni bela diri terus eksis di tengah perkembangan zaman. Lahir dari salah satu pesantren seni bela diri tumbuh menjadi salah satu, jenis pencak silat mampu go internasional 

memang tidak bisa dipungkiri kalau sebagi aliran silat ini mempunyai benang merah dengan Nahdlatul Ulama. Pasalnya, seperti yang kita ketahui bersama tempat tersebut adalah pesatren yang bernapaskan NU. Dari penelusuran penulis, Pagar Nusa sudah ada sejak 34 tahun lalu. Berangkat dari keresahan para Kia,i besar NU, tentang surutnya silat di halaman pesantren akhirnya pada 10 Desember 1985 resmi berdiri. Dan KH. Abdullah Maksum Jauhari menjadi Kia,i pertama menjadi ketua umum seni bela diri ini.

dalam rangka memperingati harlah pagar nusa ke 34 dan juga baiat santri baru, Pagar Nusa cabang Istimewa taiwan akan menghadirkan guru,pelatih dan sesepuh Pagar Nusa dan Gasmi yaitu, Mbah Latif, Gus Bidin Dan mbah wito. yang akan di selenggarakan pada besuk tanggal 16 februari 2020 bertempat di Taichung.

untuk itu kami segenap panitia mengundang saudara saudara kami, khusus santri Pagar Nusa cabang istimewa taiwan untuk hadir dan mengikuti kegiatan ini.

terimakasih dan salam satu komando

Comments

Popular Posts